Lamongan, arekpantura.com – Prestasi cemerlang ditorehkan oleh M. Yusa Amir Nur Asmoro, yang telah mendapatkan juara 3 dalam perlombaan menulis puisi yang diselenggarakan dalam rangka Launching Buku Antologi “Jejak Kata Merayakan Bahasa” sekaligus untuk merayakan Bulan Bahasa tahun 2025, bertempat di Pendopo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan, selasa (28/10/25).
Bukan hanya ajang perlombaan biasa, namun perlombaan tersebut diiukti oleh seluruh siswa se Kabupaten Lamongan. Hadir dalam acara tersebut, Dr. Aini Rizqoh, M.Pd selaku ketua IGINOS ( Ikatan Guru Inovator Literasi Nasional), Dr. Puji Retno Hardiningtyas (Kepala Balai Bahasa Jawa Timur), Aily Umamah, A.Md.Keb.(Bunda Literasi Kecamatan Kedungpring), serta Nurul Qomariyah, S.Pd, M.Pd.(Duta Baca Favorit Kabupaten Lamongan tahun 2023).
Yusa Amir yang merupakan siswa SD Negeri 2 Majenang, mengungkapkan terimakasihnya yang tak terhingga atas bimbangan semua ibu guru. Pasalnya, tanpa bimbingan dan didikan dari dewan guru, prestasi ini tak bakalan diperolehnya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Ibu guru yang telah sabar memberikan bimbingan sehingga saya mampu seperti ini. Semoga jerih payah Bapak Ibu guru dibalas kebaikan pula oleh Allah.”ungkap Yusa, sabtu (1/11/25).
Sementara itu, Kepala SD Negeri 2 Majenang Kedungpring Kabupaten Lamongan, Syahda Puspita Husada,S.Pd. mengungkapkan jika semua prestasi yang diraih oleh siswanya adalah kerja sama semua pihak. Tidak hanya dewan guru saja, melainkan juga peran penting orang tua dan siswanya sendiri.
“Kami mewakili SDN 2 Majenang, sangat mengapresiasi apa yang telah diraih oleh anaka didik kami. Semoga diraihnya prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk meningkatkan belajarnya.” Ungkap Kepala SDN 2 Majenang.
Di SDN 2 Majenang ini, lanjut Syahda Puspita Husada, selalu mengedepankan keharmonisan antara sekolah, wali murid, serta siswa sendiri. Hal itu dilakukan untuk menjaga sinergitas antara guru di sekolah dan wali murid saat di keluarga.
“Kami selalu melibatkan wali murid untuk mengembangkan kepribadian semua siswa. Sebab, tanpa peran aktif dari wali murid saat siswa berada di lingkungan keluarga, pendidikan karakter terhadap siswa tidak akan bisa berjalan dengan maksimal.”pungkasnya.
